Touring Pantai Balekambang with my friend
Touring Balekambang Beach pada hari
sabtu, 9 juli 2016 bersama-sama teman M.P.Racing. Bertepatan dengan hariraya idul
fitri 1437, saya dan teman-teman M.P.Racingtouring ke pantai balekambang yang
berada di Malang . Kami berangkat memakai motor yaitu 3 Megi dan 1 vision untuk
touring ke pantai. Tapi sayang sebelum berangkat ke tujuan, Si Megi Merah
megalami masalah bocor pada tangki(biasa penyakit bawaaan) dan Si Megi Hitam
mengalami masalah pada cdi sehingga kami memutuskan untuk memakai motor
lain,yaitu: Si Megi, Beat, Vario dan Vision.
Sebenarnya rencana awal kami adalah touring ke Bromo tetapi rencana tersebut
gagal karena Bromo mengalami erupsi sehingga wisata ditutup sementara. Jadi,
kami tentukan berlibur ke pantai balekambang daripada tidak jadi berlibur sama
sekali.
Oh ya, kami adalah anak-anak pencinta
touring yang berasal dari Kediri. Kami berangkat ke tujuan wisata pantai
balekambang pada hari sabtu 9 juli 2016 sekitar jam 07.00 pagi melalui rute
atau jalur Blitar. Rute Perjalanan ke
Pantai Balekambangyang kami lalui secara garis besar, yaitu Kediri - Wates – Blitar –Kepanjeng – Pagak
– Bantur - Balekambang.
Dari kota Kediri, kami yang
beranggotakan 7 orang berangkat menuju ke Wates lewat simpang lima gumul.
Setelah sampai di simpang lima gumul kami menuju ke arah Wates. Sesudah sampai
di Wates kami lanjutkan lagi ke rute berikutnya yaitu ke Blitar. Dari pertiga
(persipangan berbentuk segitiga) pasar Wates kami mengambil arah ke kanan untuk
menuju ke Blitar arah candi penataran (karena rute lebih dekat ke jalur Blitar
– Malang). Bila masih bingung ikuti papan pentunjuk jalan ke blitar atau
bertanya ke orang(karena hal ini juga kami lakukan hehehe).
Kami meneruskan perjalan ke Blitar dengan
rute arah penataran. Sesudah sampai di kawasan wisata Candi Penataran terus
saja sampai menemukan papan pentunjuk ke Malang. Kalau tidak salah traffit
ligth atau banjopertama dari penataran menuju Makam Bung Karno belok kiri itu
arah menuju Malang. Kami melanjutkan perjalanan ke Malang tentunya dengan
mengikuti papan pentunjuk jalan karena ini merupakan touring pertama kali ke
Malang.
Sebelum melanjutkan ke Malang, kami
menyempatkan untuk beristirahat di Pom bensin dan mengisi bensin untuk untuk
melanjutkan ke Malang Kepanjeng. Karena untuk menuju Kepanjeng akan melewati
jalur hutan yang lumayan jauh. Jadi tangki bensi harus dalam keadaan penuh
apalagi ditambah kemacetan arus mudik lebaran. Setelah stamina cukup terkumpul
kami melanjutkan lagi ke rute Kepanjeng.
Di tengah perjalanan salah satu teman
kami yang memakai vision rantainya kendor. Untung di lokasi saat kami
mengetahui rantai kendor ada tukang tambal ban sehingga bisa diperbaiki disana.
Setelah si vision rantai sudah diperbaiki kai melanjutkan perjalanan kembali.
Dalam perjalanan menuju ke Kepanjeng kami
di suguhi pemandangan jembatan kereta api yang panjang dan sangat indah dilihat
di tengah lereng yang dikelilingi pepohonan sehingga kami memutuskan untuk
berhenti beristirahat untuk kedua kalinya dan berselfie ria. Selain melewati
jembatan kereta api, kita juga melewati bendungan Karang Kates yang begitu
indah yang kami lihat dalam perjalanan kami.
Kami terus meneruskan perjalanan ke Kepanjeng. Sesampai di perempatan banjo Kepanjeng belok kanan menuju ke Pagak rute selanjutnya. Bila sobat bingung sebelum banjo ada pentunjuk jalan arah ke Balekambang yang bisa diikuti. Kami juga mengikuti arahan papan petunjuk jalan tersebut. Sebelumnya kami juga bertanya ke orang-orang untuk mengetahui jalan ke pantai balekambang (walau tetap aja sering nyasar ha.. ha.. ha... ). Jadi jangan sungkan untuk bertanya bila tidak ingin salah jalan.
Setelah sampai di Pagak, kami terus
melanjutkan perjalanan sesuai dengan pentunjuk jalan menuju ke lokasi wisata. Namun
kami sempat nyasar, jadi kami putuskan untuk bertanya kepada penduduk setempat
apakah jalan yang kita lewati benar. Dan kami mendapat jawaban dari warga kalau
jalur yang kita lewati benar. Tetapi jalan yang kita lewati aspalnya sudah
rusak parah. Jadi timbul pertanyaan apa rute yang kami lalui benar atau salah.
Jadi kami memutuskan untuk bertanya lagi ke warga setempat. Tetap saja
jawabannya benar ini adalah jalur menuju lokasi tujuan kami. Kami melanjutkan
perjalanan kami, di tengah perjalanan kami baru menyadari kalau kami salah
jalur karena jalur yang kami lalui sangat sepi sekali. Seharusnya jalan kawasan
wisata itu ramai apalagi libur nasional bisa membludak. Tetapi jalan yang kita
lewati sangat sepi dan aspalnya sudah rusak.
Kami terus saja melanjutkan perjalanan
kami dan meneruskan sesuai pentunjuk warga setempat. Kami akhirnya sampai di
pantai balekambang walau kami sempat nyasar yang seharusnya perjalanan yang
hanya ditempuh 4 jam menjadi 6 jam dengan jarak tempuh 126km karena nyasar.
Itulah pengalaman pertaman kami ke
balekambang dengan menggunakan sepeda motor.Walau sempat nyasar dalam
perjalanan kami tetapi banyak suguhan pemandangan yang indah dan menarik selama
perjalanan kami ke Balekambang Beach. Oke, langsung saja ke topik selama kami
di Balekambang.
Pantai balekambang terletak di pesisir selatan
pulau jawa tepatnya di Desa Srikoco kecamatan Bantur berjarak kurang lebih 40
km dari Kepanjeng dan 65 km dari Malang. Pantai ini memiliki karakteristik pasir pantai berwarna
putih dan coklak terang dan panjang garis pantai sekitar 2 km. Pantai balekambang
yang lumayan dangkal sehingga para pengunjung tetap bisa berenang dibibir
pantai sesuai batas yang ditetapkan oleh petugas pantai. Pantai Balekambang
memiliki arus ombak yang cukup besar sehingga pengunjung harus tetap
berhati-hati dalam bermain di pinggir pantai bila tidak ingin tersapu arus
ombak. Namun, Sobat jangan kuatir karena
ada penjaga pantai yang sigap mengawasi Sobat dari tempat pengawas dan penjaga
pantai yang sudah ada di perahu yang terus mengawasi dan siap menolong Sobat bila
ada kejadian atau musibah seperti tenggelam atau terseret arus (mudah-mudahan
jangan sampai terjadi pada Sobat).
Selain menikmati pesona keindahan pantai
dan pemandangan di sekitar pantai. Ada 3 pulau kecil yang ada didekat pantai,
yaitu: pulau ismoyo, pulau anoman, dan pulau wisanggeni. Untuk sampai di pulau
tersebut, pengunjung bisa melewati jembatan yang telah disediakan untuk menuju
pulau. Dengan jembatan tersebut kita dapat pergi ke pulau dan melihat keindahan
pulau tersebut. Di pulau tersebut terdapat pura untuk tempat beribadah.
Biasanya akan ramai pada malam Suro dan acara ritual adat agama warga setempat.
Letak pulau tersebut dengan parkiran
umum pertama kali masuk pantai sangat jauh. Jadi lebih baik jangan parkir
disitu, sobat bisa cari tepat parkir yang lebih dekat dengan ketiga pulau
tersebut. Bila sobat ingin mengunjungi pulau kalau jalan kaki jauh dan sangat
melelahkan.
selama di balekambang beach kami renang
di pantai, berfoto ria, dan menikmati keindahan pantai yang begitu indah.
Oh ya untuk masuk ke wisata Balekambang
Beach cukup menyiapkan uang sebesar Rp 16.000,00. Dengan rincian sebagai
berikut.
Karcis
pengunjung Rp 5000
Karcis
parkir kendaran Rp 5000
Jasa
Yasa Rp
5000
Dana
PMI Rp 1000
Tarif
tersebut adalah tarif untuk hari libur dan hari raya. Tetapi didalam juga ada
tempat parkiran tentunya dengan biaya sendiri sebesar Rp 5000 karena meskipun
kita sudah memiliki karcis parkir kendaraan yang sudah kita bayar bersamaan
dengan pembelian karcis pengunjung itu tidak berlaku. Tetapi bila Sobat tidak
ingin parkir ditempat parkir tersebut secara gratis. Sobat bisa membawanya ke
bibir pantai yang bisa dipakai parkir dan tentunya dengan keamanan yang bisa
ditanggung sendiri.
Oh ya Sobat, selain berwisata di
Balekambang Beach. Sobat bisa menyempatkan diri untuk berwisata ke pantai
terdekat. Karena lokasi wisata pantai lain tidak jauh dari balekambang beach.
Berikut lokasi wisata yang Sobat bisa kunjungi dan jarak dari balekambang beach
Pantai
Ngantep berjarak 3,5 km
Pantai
Ngundel berjarak 6,5 km
Pantai
Batu Bengkong berjarak 9,5 km
Pantai
Bajulmati berjarak 12,5 km
Pantai
Ungkapan berjarak 13,5 km
Pantai
Gua China berjarak 14,5 km
Pantai
Tiga Warna berjarak 18 km
Pantai
Sendang Biru berjarak 19 km
Pantai
Sendiki berjarak 27 km